Dalam sambutannya, Akhmad Imam Akhyar menegaskan bahwa akses terhadap air minum layak dan sistem sanitasi yang baik merupakan faktor krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan akses layanan dasar, pengelolaan sampah, serta infrastruktur permukiman yang belum optimal.
Ketua Tim Penyusun dari Fakultas Teknik, Ni Nyoman Nepi Marleni, S.T., M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang air bersih dan sanitasi.
Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dukcapil, serta PDAM Danum Pambelum. Kehadiran para pemangku kepentingan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program penyediaan air minum dan sanitasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Murung Raya.
Melalui pertemuan ini, Pemkab Murung Raya menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur dasar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memastikan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh warganya (Pengki)