BPBD Murung Raya Ingatkan Warga dan Pemerintah Desa Waspadai Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

BPBD Murung Raya Ingatkan Warga dan Pemerintah Desa Waspadai Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

Puruk Cahu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Fahriman, memberikan peringatan langsung terkait potensi bencana banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Murung Raya, pada Rabu (19/3/2025).

Ia menjelaskan, saat ini beberapa wilayah di dataran rendah, khususnya yang berada di bantaran Sungai Barito dan anak-anak sungainya, sangat rentan terdampak banjir. "Curah hujan cukup tinggi dan perlu kami sampaikan bahwa ketika hujan lebat, wilayah-wilayah dataran rendah yang terhubung dengan Sungai Barito maupun anak-anak sungainya akan berisiko terdampak banjir," ungkap Fitrianul.

Fitrianul juga mengonfirmasi bahwa beberapa desa di Murung Raya telah mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir, seperti di Desa Dirung Sararong yang terletak di bantaran anak Sungai Muara Laung. "Saya turun langsung ke lapangan, berkomunikasi dengan pemerintah desa dan menyalurkan bantuan logistik, termasuk pembukaan dapur umum," tambahnya.

Meski banjir yang terjadi tidak berlangsung lama dan dampaknya tidak terlalu signifikan, BPBD tetap menyalurkan bantuan, khususnya bagi anak-anak yang terdampak. "Kami juga menyalurkan susu, pakaian layak pakai, dan bantuan lainnya hasil dari donatur yang disampaikan ke BPBD," jelasnya.

Namun demikian, Fitrianul mengungkapkan bahwa masih ada desa-desa yang tidak melaporkan kejadian banjir secara langsung kepada BPBD, sehingga penanganan awal tidak bisa segera dilakukan. Ia meminta pemerintah desa dan kecamatan untuk lebih proaktif dalam melaporkan bencana agar BPBD bisa segera melakukan antisipasi dan penanganan lebih cepat.

"Penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja, tapi menjadi tugas kita bersama, termasuk dunia usaha dan masyarakat," tegasnya.

Fitrianul juga mengingatkan bahwa BPBD Murung Raya telah melatih perwakilan dari seluruh desa pada tahun 2024 lalu untuk kesiapsiagaan bencana. Ia meminta agar pemerintah desa memaksimalkan peran warga yang sudah dilatih, serta mempersiapkan infrastruktur dan relawan untuk menghadapi bencana secara mandiri sebelum bantuan lanjutan dari kabupaten tiba.

Terakhir, BPBD juga mengajak dunia usaha dan perusahaan yang berinvestasi di Murung Raya untuk terus berkontribusi dalam misi kemanusiaan, membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami mendorong seluruh pihak, termasuk swasta dan masyarakat yang mampu, agar bersama-sama meringankan beban warga ketika bencana datang," pungkas (Pengki)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال